Kamis, 25 Juli 2013

pulang sendiri

sih ingatkah kau kecupan pertama yang melambungkan rasaku??
Janji . . Manis . .
Terucap seribu kata penuh makna . .
Meracuni pikir dan pola gerak kita . .
Menelantarkan hujat , , petuah , , dan sorot tajam mereka ? ?


Sayang . . Masihkah kau ingat . .
Peluh membasahi tubuhmu ? ?
Cermin memandangmu penuh marah ? ?
Caci . . Maki . . Terbesit mengukir goresan luka . .


Dinding berbisik menertawakan angkuhnya sang raja . .
Gema lantai terhentak . . Menggulingkan lemah pijaknya . .
Jatuh . . Terkapar . .
Lapang batalyon pucat menunggu disinggahi malaikat kecil . .
Pahat ukiran tergores dalam . .
Meninggalkan cacat . . Meninggalkan bekas . .
Asap cerutu mengaburkan detail pandanganku . .
Hilang . .
Tersabut kabut mimpi . .
Begitulah kau kini . .
citra indah ruko


- sHey_July 2nd,,2008 –
08:28 pm


ini puisi bkin ane  juga...
blh tw kga arti sbnrnya lapangan batalyon itu apa??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar